LIPUTAN6 | 7 bulan yang lalu

Hari Kedua Terios 7 Wonders Diwarnai Penanaman Bibit Mangrove

MediaOTO, Jakarta - Hari kedua eksplorasi Ternate-Halmahera pada Senin (15/1/2024) dibayang-bayangi awan mendung. Eksplorasi Terios 7 Wonders yang bakal disambangi adalah hutan mangrove Guraping di kota Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.

Untuk mencapai tempat tersebut, rombongan mesti menyeberang laut lebih dahulu menggunakan kapal feri dari pelabuhan Bastiong menuju pelabuhan Sofifi. Perjalanan ditempuh sekira 2 jam.

Sementara perjalanan dari pelabuhan hingga hutan mangrove Guraping hanya ditempuh dalam 5 menit. Di sela-sela perjalanan, turut diisi dengan kegiatan CSR dengan menanam bibit tanaman mangrove sebanyak 50 batang.

Sekadar informasi, hutan mangrove Guraping memiliki luas 350 hektar. 200 hektar berstatus hutan lindung dengan 9 jenis tanaman mangrove. Sisanya area penggunaan lain (APL) yang digunakan oleh masyarakat sekitar. Berbagai hewan liar hidup di hutan mangrove ini, seperti biawak dan beberapa spesies burung.

Selesai melakoni aktivitas tersebut, rombongan Terios 7 Wonder melanjutkan perjalanan ke kota Jailolo, Halmahera Barat. Untuk menuju kota ini, waktu tempuhnya mencapai 2 jam dengan jarak mencapai 80 kilometer.

Terios 7 Wonders (dok ADM)

Terios 7 Wonders (dok ADM)

Jalan yang dilalui menawarkan pemandangan khas pegunungan yang indah. Jalurnya bisa dibilang menantang, karena diwarnai banyak tanjakan terjal dan turunan curam.

Namun cukup mengasyikan, karena jalanan dengan aspal mulus mendominasi. Daihatsu Terios yang digunakan peserta pun tak mengalami kendala berarti, meski diisi empat penumpang dewasa dan barang bawaan yang cukup banyak.

Hal ini tak lepas lantar Mobil Daihatsu Terios didukung mesin berkode 2NR-VE DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.500 cc bertransmisi manual 5-percepatan yang sanggup melontarkan daya 104 PS dan torsi 136 Nm.

Baca juga : Daihatsu Meriahkan IIMS 2024

Sekadar informasi, pada hari ketiga rombongan Terios 7 Wonders bakal mengeksplor keindahan dan kakayaan budaya dan tradisi di sejumlah wilayah, yakni Desa Naga, Sungai Gaongo, dan Desa Talaga Adat Dodengo.

Berita Terkait